sekolah seragam TK PAUD muslim model korea

Aku nggak inginkan sekolah seragam TK PAUD muslim model korea....pokoknya enggaaaaak !!! hari ini aku inginkan ikut Mama ke kantor aja..! Perutku sakit, Maaaa....aku nggak enak badan...jadi hari ini aku boleh nggak usah masuk sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, yaaaa..! Adek inginkan main di lokasi tinggal saja, Ma....please.....Adek fobia sama Bu Guru...soalnya Bu Guru galak sekali, Adek fobia dimarahi sama Bu Guru.....boleh ya Ma....boleh ya..... Pokoknya aku nggak inginkan ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea...aku nggak suka sekolah seragam TK PAUD muslim model korea....aku inginkan di lokasi tinggal ajaaaa !! Kalimat-kalimat diatas barangkali tidak asing di telinga kita saat menghadapi anak yang tiba-tiba mogok sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Beberapa dalil tersebut memang seringkali diajukan oleh anak-anak saat mereka tidak hendak pergi ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Tidak jarang orangtua hanya dapat terdiam dan tercenung bahkan bingung saat mendengar ucapan-ucapan tersebut dibacakan oleh anak tercintanya. Banyak orangtua yang bingung menghadapi evolusi sikap anaknya yang tiba-tiba mogok tidak inginkan sekolah seragam TK PAUD muslim model korea dengan sekian banyak alasan, mulai dari sakit perut, sakit kepala, sakit kaki dan seribu dalil lainnya. Untuk orangtua yang anaknya masih kecil, pemogokkan ini tentu buat pusing sebab menimbulkan keadaan bingung apakah dalil tersebut benar atau melulu dibuat-buat.

Orangtua menjadi bingung: memaksa anak guna tetap berangkat sekolah seragam TK PAUD muslim model korea fobia nanti anaknya menjadi stress; atau bila ternyata benar apa yang diajukan anak, kemudian bagaimana me sti bersikap? Sementara tersebut problem yang nyaris sama dirasakan orangtua yang bingung menghadapi penolakan anaknya yang telah waktunya ber sekolah seragam TK PAUD muslim model korea namun masih saja belum inginkan masuk sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Menghadapi fakta dan situasi di atas, apa yang usahakan dilaksanakan orangtua supaya kendali edukasi dan pengasuhan anak tetap sedang di pundak mereka sampai-sampai tidak terjadi hal-hal negatif yang bisa merugikan perkembangan jasmani dan mental anak di masa yang bakal datang. Dalam tulisan ini saya mengupayakan untuk menjabarkan apa yang dimaksud dengan takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea (mogok atau tidak inginkan ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea), apa hal penyebabnya dan bagaimana orangtua me sti menyiasati situasi ini. Apakah Fobia sekolah seragam TK PAUD muslim model korea? Fobia sekolah seragam TK PAUD muslim model korea ialah bentuk kegelisahan yang tinggi terhadap sekolah seragam TK PAUD muslim model korea yang seringkali disertai dengan sekian banyak keluhan yang tidak pernah hadir atau juga hilang saat “masa keberangkatan” telah lewat, atau hari Minggu / libur. Fobia sekolah seragam TK PAUD muslim model korea bisa sewaktu-waktu dirasakan oleh masing-masing anak sampai usianya 14-15 tahun, ketika dirinya mulai ber sekolah seragam TK PAUD muslim model korea di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea baru atau menghadapi lingkungan baru atau pun saat ia menghadapai suatu empiris yang tidak mengasyikkan di sekolah seragam TK PAUD muslim model koreanya. Tingkatan dan Jenis Penolakan Terhadap sekolah seragam TK PAUD muslim model korea Para berpengalaman menunjuk adanya sejumlah tingkatan school refusal, mulai dari yang ringan sampai yang berat (fobia), yakni : 1. Initial school refusal behavior adalah sikap menampik sekolah seragam TK PAUD muslim model korea yang dilangsungkan dalam masa-masa yang paling singkat (seketika/tiba-tiba) yang selesai dengan sendirinya tanpa butuh penanganan. 2. Substantial school refusal behavior adalah sikap penolakan yang dilangsungkan selama paling tidak 2 minggu. 3. Acute school refusal behavior adalah sikap penolakan yang bisa dilangsungkan 2 minggu sampai 1 tahun, dan selama tersebut anak merasakan masalah masing-masing kali berkeinginan berangkat sekolah seragam TK PAUD muslim model korea 4. Chronic school refusal behavior adalah sikap penolakan yang dilangsungkan lebih dari setahun, bahkan sekitar anak itu ber sekolah seragam TK PAUD muslim model korea di lokasi itu. Tanda-tanda Fobia sekolah seragam TK PAUD muslim model korea Ada sejumlah tanda yang bisa dijadikan sebagai kriteria takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea atau juga school refusal, yaitu: Menolak guna berangkat ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Mau datang ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, namun tidak lama lantas minta kembali Pergi ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea dengan menangis, menempel terus dengan mama/papa atau pengasuhnya, atau mengindikasikan “tantrum”-nya laksana menjerit-jerit di kelas, agresif terhadap anak lainnya (memukul, menggigit, dsb) atau pun mengindikasikan sikap-sikap melawan/menentang gurunya. Menunjukkan ekspresi/raut wajah sedemikian rupa guna meminta belas kasih guru supaya diijinkan kembali – dan ini dilangsungkan selama periode tertentu. Tidak masuk sekolah seragam TK PAUD muslim model korea selama sejumlah hari. Keluhan jasmani yang tidak jarang dijadikan dalil seperti sakit perut, sakit kepala, pusing, mual, muntah-muntah, . Anak bercita-cita dengan mengemukakan dalil sakit, maka ia diizinkan tinggal di rumah. Mengemukakan keluhan beda (di luar keluhan fisik) dengan destinasi tidak usah berangkat ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Waktu Berlangsungnya Fobia sekolah seragam TK PAUD muslim model korea Berapa lama masa-masa berlangsungnya takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea amat tergantung pada penanganan yang dilaksanakan oleh orangtua. Makin lama anak tidak dipedulikan tidak masuk sekolah seragam TK PAUD muslim model korea (tidak mendapat penanganan apapun), kian lama problem tersebut akan berlalu dan kian sering / intens keluhan yang dilontarkan anak. Namun, kian cepat ditangani, problem seringkali akan berangsur-angsur pulih dalam waktu selama 1 atau 2 minggu. Faktor Penyebab Ada sejumlah penyebab yang menciptakan anak biasanya menjadi mogok sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. orangtua butuh bersikap hati-hati dan budiman dalam menyikapi sikap pemogokan itu, supaya dapat menyerahkan penanganan yang benar-benar tepat. Alangkah baiknya, andai orangtua inginkan bersikap tersingkap dalam mempelajari dan menggali semua bisa jadi yang dapat terjadi. Konsultasi dengan guru di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, sharing dengan sesama orangtua murid, diskusi dengan anak, ke paramedis/dokter cocok keluhan yang dikemukakannya, sampai introspeksi diri – ialah metode yang tepat guna mendapatkan cerminan penyebab dari takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea anak. Berhati-hatilah untuk menciptakan diagnosa secara subyektif, didasarkan pada pendapat individu diri sendiri atau keluhan anak semata. Di bawah ini ada sejumlah penyebab takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea dan school refusal : 1. Separation Anxiety Separation anxiety pada umumnya dirasakan anak-anak kecil umur balita (18 – 24 bulan). Kecemasan tersebut sebenarnya ialah fenomena yang normal. Anak yang lebih banyak pun (preschooler, TK hingga mula SD) tidak luput dari separation anxiety. Untuk mereka, sekolah seragam TK PAUD muslim model korea berarti pergi dari lokasi tinggal untuk jangka masa-masa yang lumayan lama. Mereka tidak melulu akan merasa rindu terhadap orangtua, rumah, atau juga mainannya – namun mereka pun khawatir menghadapi tantangan, empiris baru dan tekanan-tekanan yang dijumpai di luar rumah. Separation anxiety dapat saja dirasakan anak-anak yang berasal dari family, tidak terdapat . Orangtua mereka ialah orangtua yang baik dan peduli pada anak, dan memiliki kelekatan yang baik. Namun tetap saja anak khawatir pada ketika sekolah seragam TK PAUD muslim model korea tiba. Tanpa orangtua pahami, anak-anak tidak jarang mencemaskan orangtuanya. Mereka fobia kalau-kalau orangtua mereka diculik, atau diserang monster atau mengalami kemalangan sementara mereka tidak berada di sekitar orangtua. Ketakutan tersebut tidak dibuat-buat, tetapi merupakan gejala yang biasa hinggap pada anak-anak umur batita dan balita. Oleh karena itu, mereka tidak hendak berpisah dari orangtua dan justeru lengket-nempel terus pada mama-papanya. Peningkatan kegelisahan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh mereka, dan ini lah yang tidak jarang dikeluhkan (perut sakit, mual, pusing, dsb). Sejalan dengan pertumbuhan kognisi anak, ketakutan dan kegelisahan yang mempunyai sifat irrasional tersebut akan memudar dengan sendirinya sebab anak mulai bisa beranggapan logis dan realistis. Separation anxiety dapat muncul kala anak berlalu menjalani masa liburan panjang atau pun merasakan sakit serius sampai tidak dapat masuk sekolah seragam TK PAUD muslim model korea dalam jangka masa-masa yang panjang. Selama di lokasi tinggal atau liburan, kuantitas kedekatan dan interaksi antara orangtua dengan anak pasti saja lebih tinggi dari pada saat masa sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Situasi demikian, telah tentu menciptakan anak nyaman dan aman. Pada masa-masa sekolah seragam TK PAUD muslim model korea tiba, anak me sti menghadapi ketidakpastian yang memunculkan rasa khawatir dan takut. Namun, dengan berjalannya waktu, anak yang mempunyai rasa percaya diri, bisa perlahan-lahan beradaptasi dengan kondisi sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Peneliti berpendapat, anak yang memiliki rasa percaya diri yang rendah, berpotensi menjadi anak yang anxiety prone-children (anak yang mempunyai kecenderungan gampang cemas) dan ingin mudah merasakan depresi. Banyak orangtua yang terbius bahwa sikap dan pola asuh yang diterapkan pada anak ikut menyumbang terbentuknya dependency (ketergantungan), rasa tidak cukup percaya diri dan kekhawatiran yang berlebihan. Contohnya, sikap orangtua yang overprotective terhadap anak sampai tidak menumbuhkan rasa percaya diri keberanian dan kemandirian. Anak tidak pernah diperbolehkan, tidak dipedulikan atau didorong guna berani mandiri. Orangtua fobia kalau-kalau anaknya kelelahan, terluka, jatuh, tersesat, sakit, dan berbagai dalil lainnya. Anak tidak jarang kali. Akibatnya, anak bakal tergantung pada pelayanan dan pertolongan orangtua, penakut, cengeng, dan tidak dapat  menciptakan pola ketergantungan ini dilangsungkan terus-menerus supaya mereka merasa selalu diperlukan (berarti, berguna) dan sekaligus menjadikan anak sebagai rekan “abadi”. , tersimpan keperluan  anak. Akibatnya, dua-duanya tidak dapat mengasingkan diri ketika anak me sti berdikari dan susah bertumbuh menjadi pribadi yang dewasa. 2. Pengalaman Negatif di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea atau Lingkungan Mungkin saja anak menampik ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea sebab dirinya kesal, fobia dan malu sesudah mendapat cemoohan, cibiran atau juga di”ganggu” teman-temannya di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Atau anak merasa malu sebab tidak cantik, tidak kaya, gendut, kurus, hitam, atau fobia gagal dan mendapat nilai buruk di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Di samping itu , persepsi terhadap eksistensi guru yang galak, pilih kasih, atau “seram” menciptakan anak jadi fobia dan khawatir menghadapi guru dan mata pelajarannya. Atau, terdapat hal beda yang membuatnya cemas, laksana mobil jemputan yang tidak nyaman sebab ngebut, perjalanan yang panjang dan melelahkan, fobia pergi sendiri ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, fobia sekolah seragam TK PAUD muslim model korea sesudah mendengar kisah seram di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, fobia menyeberang jalan, fobia bertemu seseorang yang “menyeramkan” di perjalanan, fobia diperas oleh kawanan anak nakal, atau takut melalui jalan yang sepi. Para berpengalaman mengatakan, bahwa masalah-masalah tersebut telah dapat memunculkan stress dan kegelisahan yang menciptakan anak menjadi moody, tegang, resah, dan mulai merengek tidak inginkan sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, saat mulai mendekati masa-masa keberangkatan. Masalahnya, tidak seluruh anak dapat menceritakan ketakutannya tersebut karena mereka sendiri terkadang masih susah memahami, mengekspresikan dan memformulasikan perasaannya. Belum lagi andai mereka fobia dimarahi orangtua karena dirasakan alasannya tersebut mengada-ada dan tidak masuk akal. Dengan sibuknya orangtua, sedangkan anak-anak lebih tidak sedikit diurus oleh baby sitter atau mbak, kian membuat anak sulit mengalirkan perasaannya; dan kesudahannya yang tampak ialah mogok sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, agresif, pemurung, kehilangan nafsu makan, keluhan-keluhan fisik, dan firasat lain laksana yang telah dilafalkan di atas 3. Problem Dalam Keluarga Penolakan terhadap sekolah seragam TK PAUD muslim model korea dapat disebabkan oleh problem yang sedang dirasakan oleh orangtua atau pun family secara keseluruhan. Misalnya, anak tidak jarang mendengar atau bahkan menyaksikan pertengkaran yang terjadi antara papa-mamanya, tentu memunculkan tekanan emosional yang mengganggu fokus belajar. Anak merasa ikut bertanggung jawab atas kesedihan yang dirasakan orangtuanya, dan hendak melindungi, entah mamanya – atau papanya. Sakitnya salah seorang anggota keluarga, entah orangtua atau kakak/adik, pun dapat menciptakan anak tak mau pergi ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Anak takut andai terjadi sesuatu dengan keluarganya yang sakit saat ia tidak terdapat di rumah. Penanganan Ada sejumlah cara yang dapat dilaksanakan orangtua dalam menangani masalah takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea atau juga school refusal. 1. Tetap menekankan pentingnya ber sekolah seragam TK PAUD muslim model korea Para berpengalaman pendidikan dan psikolog berasumsi bahwa terapi terbaik guna anak yang mengalami takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea ialah dengan mengharuskannya tetap ber sekolah seragam TK PAUD muslim model korea masing-masing hari (the best therapy for school phobia is to be in school every day). Karena rasa fobia harus ditanggulangi dengan teknik menghadapinya secara langsung. Berdasarkan keterangan dari para berpengalaman tersebut, kewajiban untuk inginkan tidak mau masing-masing hari masuk sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, justeru menjadi obat yang sangat cepat menanggulangi masalah takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, sebab lambat laun keluhannya akan kian berkurang hari demi hari. Makin lama dia “diijinkan” tidak masuk sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, akan kian sulit mengembalikannya lagi ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, dan bahkan keluhannya akan kian intens dan meningkat. Di samping itu, dengan mengijinkannya absen dari sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, anak akan kian ketinggalan pelajaran, serta kian sulit menyesuaikan diri dengan teman-temannya. Kemungkinan besar anak bakal coba-coba bernegosiasi dengan orangtua, guna menguji ketegasan dan konsistensi orangtua. Jika ternyata pada sebuah hari orangtua kesudahannya “luluh”, maka keesokkan harinya anak bakal mengulang pola yang sama. Tetaplah bersikap hangat, sarat pengertian, tetapi tegas dan budiman sambil mendinginkan anak bahwa seluruh akan lebih baik setibanya dia di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. 2. Berusahalah guna atau juga rajukan anak yang tidak inginkan sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Entah sebab pusing mendengar suara anak atau sebab amat mengkhawatirkan kesehatan anak, orangtua biasanya meluluskan permintaan anak. Tindakan ini pasti tidak sepenuhnya benar. Jika saat bangun pagi anak segar bugar dan dapat berlari-lari keliling lokasi tinggal atau juga sarapan pagi dengan baik, tetapi pada ketika mau berangkat sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, tiba-tiba mogok – maka usahakan orangtua tidak melayani sikap “negosiasi” anak dan langsung mengantarnya ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Satu hal urgen untuk diingat ialah hindari sikap menjanjikan hadiah andai anak inginkan berangkat ke  sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, sebab hal ini bakal menjadi pola kelaziman yang tidak baik (hanya inginkan sekolah seragam TK PAUD muslim model korea andai diberi hadiah). Anak tidak akan memiliki kesadaran sendiri mengapa dirinya me sti sekolah seragam TK PAUD muslim model korea dan terbiasa tahu bagaimana taktik atau strategi yang jitu dalam mengupayakan supaya keinginannya terlaksana. Jika hingga terlambat, anak tetap me sti berangkat ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea – bila  andai sesampai di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea anak mohon pulang, maka orangtua me sti tegas dan berkolaborasi dengan pihak guru untuk mendinginkan anak supaya akhirnya anak merasa nyaman kembali. , orangtua hendaknya sabar. Ajaklah anak ke lokasi yang tenang dan bicaralah baik-baik sampai kecemasan dan ketakutannya berkurang/hilang; dan sesudah tersebut bawalah anak pulang ke kelasnya. Situasi ini dirasakan secara bertolak belakang antara satu orang dengan yang lain, tergantung dari keterampilan orangtua mendinginkan dan mendekatkan diri pada anak. Namun andai orangtua mengalami kendala dalam menghadapi sikap anaknya, mintalah pertolongan pada guru atau sesama orangtua siswa lainnya yang dikenal lumayan dekat oleh anak. Terkadang, eksistensi mereka malah membuat anak lebih dapat mengendalikan diri. 3. Konsultasikan masalah kesehatan anak pada dokter Jika orangtua tidak yakin bakal kesehatan anak, bawalah segera ke dokter guna mendapatkan kepastian mengenai ada/tidaknya problem kesehatan anak. orangtua pasti lebih peka terhadap suasana anaknya masing-masing hari; evolusi sekecil apapun seringkali akan gampang dideteksi orangtua. Jadi, saat bisa hari supaya setelah tersebut anak tetap bisa kembali ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Di samping itu, dokter juga dapat menolong orangtua menyerahkan diagnosa, apakah keluhan anak adalah pertanda dari adanya stress terhadap sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, atau kah sebab penyakit lainnya yang butuh ditangani secara cermat 4. Bekerjasama dengan guru ruang belajar atau asisten beda di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea Pada umumnya semua guru telah biasa menangani masalah takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea atau juga school refusal (terutama guru-guru preschool sampai TK). Hampir masing-masing musim sekolah seragam TK PAUD muslim model korea tiba, terdapat saja siswa yang mogok sekolah seragam TK PAUD muslim model korea atau menangis terus tidak inginkan ditinggal orangtuanya atau bahkan mohon pulang.
Orangtua dapat minta pertolongan pihak guru atau juga school assistant untuk mendinginkan anak dengan cara-cara laksana membawanya ke perpustakaan, menyuruh anak beristirahat sejenak di lokasi yang tenang, atau pada anak yang lebih besar, guru bisa mendiskusikan masalah yang sedang memberati anak. Guru yang bijaksana, tentu mau memberikan perhatian tambahan terhadap anak yang mogok untuk membalikkan kestabilan emosi sambil menolong anak menanggulangi persoalan yang dihadapi – yang membuatnya cemas, gelisah dan takut. Di samping itu, bertukar pikiran dengan guru guna meneliti hal penyebab di sekolah seragam TK PAUD muslim model korea (misalnya dicibir teman, dipukul, dsb) ialah langkah yang berfungsi dalam upaya mengetahui situasi yang biasa dihadapi anak masing-masing hari. 5. Luangkan waktu guna berdiskusi/berbicara dengan anak Luangkan masa-masa yang intensif dan tidak tergesa-gesa guna dapat mendiskusikan apa yang menciptakan anak takut, khawatir atau tak mau pergi ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Hindarkan sikap mendesak atau bahkan tidak mempercayai ucapan-ucapan anak. Cara ini melulu akan menciptakan anak kian tertutup pada orangtua sampai masalahnya tidak dapat terbuka dan tuntas. Orangtua butuh menyatakan keikhlasan untuk menemani dan menolong anak menanggulangi kecemasannya terhadap sesuatu, termasuk andai masalah bersumber dari dalam lokasi tinggal tangga sendiri. Orangtua butuh introspeksi diri dan bila perlu merubah sikap demi memperbaiki suasana dalam lokasi tinggal tangga. Orangtua pun bisa mengajarkan cara-cara atau strategi yang dapat anak pakai dalam menghadapi kondisi yang menakutkannya. Lebih baik membekali anak dengan strategi solusi masalah daripada mendorongnya guna menghindari problem, sebab anak akan kian tergantung pada orangtua, kian tidak percaya diri, kian penakut, dan tidak termotivasi untuk menuntaskan masalahnya sendiri. 6. Lepaskan anak secara bertahap Pengalaman kesatu ber sekolah seragam TK PAUD muslim model korea tentu menyebabkan kecemasan untuk anak, terlebih sebab ia me sti sedang di lingkungan baru yang masih asing baginya dan tidak bisa ia kendalikan sebagaimana di rumah. Tidak heran tidak sedikit anak menangis hingga menjerit-jerit saat diantar mamanya ke sekolah seragam TK PAUD muslim model korea.
Pada permasalahan seperti ini, orangtua butuh memberikan peluang pada anak menyesuaikan diri dengan lingkungan baru-nya. Pada sejumlah sekolah seragam TK PAUD muslim model korea, orangtua/pengasuh diizinkan berada di dalam kelas sampai 1-2 minggu atau sebatas waktu yang sudah ditentukan pihak sekolah seragam TK PAUD muslim model korea. Lepaskan anak secara bertahap, contohnya pada hari-hari kesatu , orangtua sedang di dalam ruang belajar dan lama kelamaan bergeser sedikit-demi tidak banyak di luar ruang belajar namun masih dalam cakupan penglihatan anak. Jika anak sudah dapat merasa nyaman dengan lingkungan baru dan terlihat “happy” dengan teman-temannya – maka telah waktunya untuk orangtua guna meninggalkannya di ruang belajar dan telah waktunya pula untuk orangtua untuk bukan 7. Konsultasikan pada psikolog/konselor andai masalah terjadi berlarut-larut Jika anak tidak bisa mengatasi takut sekolah seragam TK PAUD muslim model koreanya sampai jangka masa-masa yang panjang, urusan ini menandakan adanya problem psikologis yang butuh Apalagi, bila takut sekolah seragam TK PAUD muslim model korea ini sampai menyebabkan anak ketinggalan pelajaran, prestasinya menurun dan hambatan penyesuaian diri yang serius – maka secepat barangkali persoalan ini segera dituntaskan. Psikolog/konselor akan menolong menemukan pokok permasalahan yang mendasari ketakutan, kegelisahan anak, sekaligus mengejar elemen beda yang tidak terpikirkan oleh family – namun malah timbul dari dalam family sendiri (misalnya fobia dapat nilai jelek sebab takut dimarahi oleh papanya).
Bagi itulah konselor/psikolog lazimnya menghendaki keterlibatan secara aktif dari pihak orangtua dalam menangani masalah yang dihadapi anaknya. Jadi, orangtua juga harus belajar mengenali siapa dirinya dan menilai bagaimana perannya sebagai orangtua melewati masalah-masalah yang timbul dalam diri anak. Jadi, permasalahan mogok sekolah seragam TK PAUD muslim model korea seyogyanya bukanlah masalah yang serius (kecuali terdapat masalah kesehatan serius). Namun bila tidak dipedulikan berlarut-larut bisa benar-benar menjadi masalah serius. Semoga berguna